KALIANDA : Dinas Pertanian Lampung Selatan dan penyuluh pertanian tidak berhasil mengedukasi dampak el nino kepada petani. Seharusnya ada early warning menghadapi el nini, yakni terkait pemilihan komoditas tanaman palawija apa saja yang disarankan. Belum lagi memauki puncak kemarau, ratusan hektar tanaman jagung di Kecamatan Ketapan, dan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan dipastikan gagal panen. Kekeringan menyebabkan tanaman jagung gagal buah. Jikapun ada yang berbuah, maka tak sesuai ekpektasi. Buahnya kecil dan kerdil. Tanaman menjadi kerdil dan jika dibiarkan lama kelamaan maka akan kering dengan sendirinya. Mayoritas petani hanya bisa pasrah. Mereka memutuskan untuk mencabut seluruh tanaman jagung. ”Mau diapakan lagi. Sepertinya musim hujan masih lama. Terpaksa kita cabut tanaman jagung ini,” kata Kodrat, petani di Ketapang. Pihaknya menyatakan tidak ada woro-woro atau pengumuman terkait musim kemarau panjang dan rekomendasi tanaman apa yang tahan dengan kemarau. ”Dinas Pertaniannya tidur kali. Baik Provinsi dan Kabupaten tidak ada pemberitahuan sama sekali,” sambung petani berusia senja ini.
El Nino Picu Ratusan Hektar Tanaman Jagung Di Lampung Gagal Panen
Senin 11-09-2023,15:17 WIB
Editor : redaksirltv
Kategori :