Dinilai Tak Mampu, Perbaikan Jalan Rusak di Lampung Diambil Alih Pemerintah Pusat

BANDARLAMPUNG- Presiden Joko Widodo memastikan pemerintah pusat mengambil alih pengerjaan jalan rusak di Provinsi Lampung. Penegasan ini menyusul kunjungan kerja melihat langsung kerusakan jalan di sejumlah lokasi.  Melalui APBN, Jokowi sudah menyiapkan anggaran Rp800 miliar untuk pengerjaan 15 ruas jalan. Sambil mengendarai mobil kepresidenan, Presiden Joko Widodo melihat dan merasakan jalan rusak di Provinsi Lampung. Jokowi didampingi Menteri Perindustrian dan Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Gubernur Arinal Djunaidi langsung melihat langsung kondisi jalan rusak. Kali pertama, Jumat pagi Jokowi langsung menuju ruas jalan rusak di Kotabaru Itera. Jalan yang dilintasi naik turun penuh lobang. Sejumlah titik tampak sangat parah dan digenangi air bercampur lumpur. Presiden seperti sedang melakukan off road. Di satu titik karena lobang jalan sangat dalam. Bagian bawah mobil kepresidenan tersangkut hingga membutuhkan penanganan khusus. Dihadapan wartawan, Jokowi mengatakan jalan rusak bukti pemerintah daerah tidak mampu. Untuk itu pemerintah mengambil alih pengerjaan jalan rusak. Pemerintah pusat sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp800 miliar rupiah untuk pengerjaan 15 jalan rusak. Perbaikan akan dimulai bulan Juni 2023 usai lelang proyek.(jps)