Misi Khusus AHY Untuk Demokrat Lampung dan Sumatera Selatan

Jumat 11-02-2022,14:35 WIB
Reporter : redaksirltv
Editor : redaksirltv

BANDAR LAMPUNG : Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melantik langsung secara virtual jajaran pengurus DPD Partai Demokrat Lampung dan DPD Demokrat Sumatera Selatan (Sumsel), periode 2021 – 2026, pada Kamis 10 Februari 2022. AHY berada di Jakarta melantik jajaran pengurus Demokrat Lampung di Balai Krakatau, Bandar Lampung dan pengurus Demokrat Sumsel di Hotel Aryaduta, Palembang. AHY juga memimpin penyerahan pataka atau panji panji kebesaran partai, kepada Ketua Demokrat  Lampung Edy Irawan Arief dan Ketua Demokrat Sumsel Cik Ujang, dilanjutkan pembacaan ikrar dan janji setia partai, yang diikuti seluruh kader. Momen yang dinantikan tiba, pidato dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Tidak terbantahkan, AHY merupakan salah satu pimpinan parpol di Indonesia dengan gaya public speaking terbaik. Kemampuan komunikasi putera mahkota parpol berlogo Bintang Mercy dalam menyampaikan atau mempresentasikan suatu topik di depan khalayak ini sungguh paripurna. Kematangan pribadi, penguasaan kompleksitas materi, teknik bicara, mimik serta gesturnya untuk mempertegas makna pesan saat pidato sulit tertandingi. Putra sulung mantan Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono secara sistematis dan impresif menyampaikan pidato selama kurang lebih 20 menit. Nyaris tidak ada pesan yang sia sia, seperti pengulangan materi atau kesalahan penyampaian. Semuanya jelas dan tuntas. Lazimnya sebuah pidato politik, AHY mengawali dengan salam, apresiasi dan sapa hangat kepada semua tamu kehormatan, jajaran KSB, pengurus, senior, tokoh – tokoh. Termasuk kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Gubernur Sumsel Herman Deru. ”Tentunya, InsyaAllah dalam waktu tidak lama. Saya ingin bertemu, berdiskusi, tentunya berbicara banyak hal.  Baik isu-isu kebangsaan, dan isu yang memang untuk diperjuangkan bersama untuk masyarakat di Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan,” ujar AHY mengawali sapaan bersahabat nan hangat. Semua jajaran kepartaian tak luput dari sapaan. Termasuk tokoh senior, seraya memberikan selamat dan berbahagia kepada Edy Irawan Arief dan Cik Ujang. Kepada seluruh pengurus, fraksi DPRD, kepala daerah, dan kader. AHY mulai memberikan pesan dan tugas khusus untuk Ketua DPD Partai Demokrat Lampung dan ketua DPD Demokrat Sumsel. Pelantikan ini, menurut AHY merupakan momentum untuk bekerja semakin cepat dan semangat songsong pemilu 2024. Pemilu merupakan ruang bagi PD untuk semakin berperan di negeri ini. Waktunya tidak lama lagi, sudah ditetapkan yakni 24 Februari 2024.  Artinya, 2 tahun lagi, pemilu serentak di Indonesia. Untuk itu, tidak ada waktu kita untuk tunjukan euforia yang berlebihan paska musda dan pelantikan ini. AHY mengajak seluruh elemen partai untuk segera menyatukan energi, pikiran, tenaga dan kosentrasi. Menyusun strategis terbaik dalam menyukseskan dan menangkan pemilu. ”Yang harus dibaca dalam satu paket dan tarikan nafas bersama yakni pemilihan presiden dan pemilihan legislatif. Semoga perjuangan, ihtiar dan doa yang tiada henti, memberikan kita keyakinan akan jalan jalan menuju sukses. Semoga kita bisa mendapatkan jalan mengikuti kontestasi pilpres dan juga tentunya peluang peluang keberhasilan dalam pileg,” ingatnya. AHY juga menyinggung sejarah PD yang memiliki target besar dan optoimisme yang tidak berangkat dari sesuatu yang tanpa dasar, karena Demokrat pernah menjadi partai besar yang memenantukan di negara ini. Termasuk pernah mengalami pasang surut dan alami kegagalan serta tantangan-tantangan selama ini. Pria bersahaja yang akan genap usinya 44 tahun pada Agustus mendatang ini berharap kepada semua kader untuk berupaya lebih baik di masa depan. Dia juga menyinggung konsolidasi dan rekonsiliasi partai, dengan merangkul semua elemen. ”Mari kita sekali lagi singsingkan lengan baju dan tatap masa depan dan sukseskan pemilu 2024,” singgungnya. Lampung & Sumsel Harus Masuk Papan Atas Kesempatan ini, AHY kembali mengingatkan sejarah kejayaan Partai Demokrat di Lampung dan Sumsel. Kedua provinsi ini merupakan wilayah dengan penduduk dan DPT besar. Artinya, memiliki peran strategis dan sentral untuk mendongkrak kemenangan nasional. ”Demokrat kuat dan pernah berjaya di sana. Jangan sia-siakan, kita harus bekerja sekuat tenaga untuk bisa menangkan hati dan pikiran masyarakat. Partai Demokrat harus masuk papan atas di Lampung dan Sumatera Selatan,” tandasnya. Startegi berikutnya adalah sesuai ikrar sumpah dan janji, bendera sudah berkibar. Semua kader harus menyiapkan diri. Sasaran dan time line sudah jelas, tinggal bagaimana ihtiar dan cara- cara menangkannya. Termasuk melakukan silaturtahmi 360 derajat ke semua arah,  seperti yang sudah dijalankan. Perbanyak silaturahmi kepada semua pimpinan daerah, kepala daerah, para sahabat pimpinan parpol, media, LSM, aktivis, tokoh masyarakat dan adat. Menampung aspirasi, berkoalisi dan berjuang membantu rakyat. Kerja kerja partai di masa pandemi Covid-19 harus tetap digencarkan. Tak hanya menjadi tugas pemerintah, Demokrat memiliki tugas memulihkan ekonomi. Seperti yang dilakukan dalam program Gerakan Nasional Partai Demokrat  melawan corona, Gernas Demokrat Peduli membina UMKM dan berbagi kepada anak anak sekolah yang sangat terbatas karena adanya pembatasan (PPKM). ”Kita sebagai parpol yang prorakyat harus tampil terdepan demi memberikan kebutuhan rakyat. Jangan segan-segan turun basis, ketuk pintu masyarakat dari 1 daerah ke daerah lain, sapa mereka dengan hati yang bersih. Dengarkan, suarakan dan perjuangkan melalui kepala daerah dan wakil rakyat,” pesannya menohok. AHY mengingatkan pengurus dan kader dengan menyitir gelora yel yel. Yakni Demokrat siap, setia dan berjaya. Harus segera disiapkan mesin partai, kader militan yang memiliki kaapasitas dan integritas dengan tugas menyapa rakyat. ”Dengan kesiapan kekuatan mental dan fisik, kecakapan komunikasi maka mudah-mudahan Partai Demokrat semakin dekat, disukai dicintai dan didukung rakyat,” jelasnya. AHY juga mengingatkan kesetiaan. Seluruh kader harus menujukan kesetian kepada perjuangan partai, terhadap kepemimpinan yang sah sesuai Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga yang sudah disahkan negara. Mengacu pengalaman tahun 2021, Partai Demokrat menghadapi ancaman dan rongrongan terhadap kedaulatan, kehormatan dan eksistensi yang dilakukan sejumlah aktor yang ingin mengambil partai secara illegal dan inkonstitusinal. Dengan kekompakan, keberanian dan kecepatan dalam bertindak dan mengambil keputusan. AHY mengucapkan kesetian terhadap kader di Lampung dan Sumsel. Tanpa itu semua, Demokrat tidak akan selamat. Apa yang diperjuangkan itu bukan sekadar selamatkan rumah tangga tapi memperjuangan masa depan dan nasib demokrasi di Indonesia. Menurutnya kesetiaan tahun 2021 adalah misi suci dan sampai kapanpun akan terus melaksanakan misi suci itu. Maka target berjaya bisa diwujudkan. Demokrat bangkit dan berjaya seperti yang menjadi cita cita partai. ”Sekali saya ucapkan selamat, Saya bangga. Saya tunggu kabar baiknya dari Lampung dan Sumatera Selatan. Kita ingin sukses, pilpres dan pileg sukses. Semakin banyak anggota legislatif terpilih, semakin terbuka peluang kita mengikuti pilpres,” tutupnya. (tim)  

Tags :
Kategori :

Terkait