INI PROFIL BENDUNGAN WAY SEKAMPUNG : Senilai Rp2,07 T, Tampung 68 Juta M3 Air, Aliri 55 Ribu Hektar Sawah

Rabu 01-09-2021,15:19 WIB
Reporter : redaksirltv
Editor : redaksirltv

RADARTVNEWS.COM : Pengerjaan Bendungan Way Sekampung di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung akhirnya selesai. Rencananya, bendungan dengan nilai proyek Rp2,07 Triliun ini akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, pada Kamis 2 September 2021. Proyek dibawah kementerian PUPR ini masuk dalam Program Komite Percepatan Penyediaan Infrastuktur Prioritas mulai dikerjakan pada 2016, dan ditarget selesai tahun 2020. Bendungan Way Sekampung ini masuk dalam program pembangunan 16 bendungan lanjutan dan 49 bendungan baru. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan selesainya bendungan ini akan diikuti pembangunan jaringan irigasi premium yakni irigasi dengan suplai air dari bendungan. Dengan demikian, bendungan yang dibangun dengan biaya mahal bisa dipastikan bisa mengalirkan air hingga ke sawah-sawah petani. Dari laman resmi pu.go.id menyebutkan Kepala Pusat Bendungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR Ni Made Sumiarsih mengatakan, pengerjaan bendungan yang telah dimulai sejak 2016 dan ditargetkan selesai pada akhir 2020. Namun dengan penambahan shift menjadi 2-3 shift kerja dan penambahan alat, diupayakan selesai lebih cepat. Profil Bendungan Way Sekampung memiliki kapasitas tampung 68 juta meter kubik per detik dimanfaatkan untuk penyediaan air irigasi sebesar 55,373 hektar lahan sawah. Selain itu, air irigasi untuk ekstensifikasi berupa pengembangan daerah irigasi rumbia extension dengan potensi luas 17.334 hektar Manfaat lain Bendungan Way Sekampung adalah sebagai penyedia air baku sebesar 2.482 liter per detik untuk Kota Bandar Lampung, Branti, Kota Metro Kemudian mampu mereduksi banjir sebesar 185 meter kubik per detik dan berpotensi sebagai sumber Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) sebesar 5,4 megawatt (MW). Konstruksi Bendungan Way Sekampung terbagi menjadi 4 paket yaitu paket 1 dikerjakan oleh PT PP (Persero) Tbk dengan PT Ashfri dengan nilai kontrak Rp 923 miliar. Kemudian, paket 2 dikerjakan PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan nilai kontrak Rp 863,8 miliar. Sedangkan untuk paket 3 dikerjakan PT PP (Persero) Tbk dan PT Ashfri dengan nilai kontrak Rp 152,8 miliar, serta paket 4 dikerjakan PT Waskita Karya (Persero) Tbk senilai Rp 135 miliar. (tim/coy)

Tags :
Kategori :

Terkait