Radartvnews.com- Nasib malang dialami Hamroni, warga rejosari, Kotabumi, Lampung Utara. Ia harus kehilangan istri dan anaknya (16/6) yang masih dalam kandungan. Buruknya pelayanan rumah sakit diduga menjadi penyebab kematian korban.
Hamroni menjelaskan, istrinya Desi Irawati dan anaknya yang masih dalam kandungan meninggal ketika hendak melakukan persalinan di Rumah Sakit M Yusuf, Kali Balangan, Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara.
Lambatnya penanganan dari pihak rumah sakit diduga menjadi penyebab kematian korban. Sebelumnya, Hamroni mengantarkan sang istri mengecek kandungan ke klinik dokter Syahindra Husada Lubis, hasilnya baik dan bisa melahirkan secara normal.
Atas saran dokter Hamroni beserta istri melakukan persalinan anak ke 3 mereka di Rumah Sakit M Yusuf.
“Saya sampai rumah sakit, selasa pagi dokter baru muncul saat istri sudah kritis, tindakanya gak ada cuma diperiksa diperut saja dan cuma dipegang sama perawat,” kata Hamartoni
Sementara Direktur Rumah Sakit M Yusuf Sri Haryati menjelaskan, bahwa pasien Desi beserta bayi meninggal akibat diagnosa embilo air ketuban. Di jelaskannya, jika pihak rumah sakit telah melakukan tugasnya sebagai mana mestinya. Setiap empat jam sekali tenaga medis selalu memantau kondisi pasien.
“Dia masuk rumah sakit kami lalu dilakukan pemeriksaan rencananya dia akan melahirkan normal namun malam tidak ada kemajuan untuk pembukaan maka dianjurkan bidan untuk operasi, tak lama kondisi pasien mengalami perubahan, mau dirujuk tapi mau distabilkan dulu tapi bapaknya gak mau dirujuk,”jelas Sri Haryati.
Saat ini Hamroni yang di dampingi oleh kuasa hukumnya telah melaporkan insiden tersebut ke Mapolres Lampung Utara.(sas/san)