BANNER HEADER DISWAY HD

91% Orang Tak Lagi Berteman dengan Sahabat Lama, Riset Ungkap Penyebabnya

91% Orang Tak Lagi Berteman dengan Sahabat Lama, Riset Ungkap Penyebabnya

Ilustrasi--ISTIMEWA

RADARTVNEWS.COM — Fenomena memudarnya hubungan pertemanan jangka panjang kembali menjadi sorotan setelah sebuah riset dari Survey Center on American Life (SCAL) pada tahun 2021 menunjukkan bahwa sekitar 91 persen orang dewasa pernah kehilangan kontak dengan sahabat yang telah mereka kenal selama sepuluh tahun atau lebih.

BACA JUGA:Riset Terbaru: Diabaikan Orang yang Kita Sayangi Picu Rasa Sakit Biologis Seperti Cedera Fisik

Temuan ini menggambarkan perubahan sosial yang semakin terasa dalam kehidupan masyarakat modern, di mana perubahan fase hidup dan kesibukan menjadi faktor utama renggangnya hubungan lama.

Riset bertajuk “The State of American Friendship” itu menjelaskan bahwa banyak orang secara perlahan menjauh dari teman dekat mereka karena berbagai transisi hidup, seperti tuntutan pekerjaan, pernikahan, perpindahan kota, hingga berkurangnya ruang sosial untuk bersosialisasi.

Kesibukan yang semakin meningkat membuat interaksi tatap muka jarang terjadi, dan hubungan yang dulunya sangat dekat perlahan kehilangan intensitasnya.

Fenomena ini semakin diperjelas oleh hasil American Perspectives Survey pada tahun 2015 yang menemukan bahwa membangun pertemanan baru juga tidak semakin mudah.

Sebaliknya, banyak orang mengaku kesulitan menemukan teman baru karena terbatasnya waktu luang, sulitnya menemukan orang dengan minat serupa, serta meningkatnya kecanggungan sosial dalam interaksi langsung.

Pandemi dan perkembangan dunia digital turut memperburuk situasi tersebut, membuat banyak individu merasa semakin sulit membangun kedekatan emosional seperti sebelumnya.

Kondisi ini tidak hanya terjadi di Amerika Serikat. Di Indonesia, para sosiolog menilai bahwa pola yang sama mulai terlihat, terutama di wilayah perkotaan.

Mobilitas tinggi, tekanan pekerjaan, perubahan gaya hidup, serta pola interaksi yang kini lebih banyak terjadi di dunia digital membuat banyak hubungan pertemanan lama tidak lagi terjaga seperti dulu.

Meski media sosial memungkinkan seseorang tetap terhubung, kedekatan emosional yang dibangun lewat pertemuan langsung sering kali tidak bisa tergantikan.

Temuan ini mengingatkan kita bahwa hubungan pertemanan sangat dipengaruhi dinamika hidup yang berubah. Tidak semua hubungan mampu bertahan sepanjang waktu, namun hal itu tidak menghilangkan nilai dan arti dari hubungan tersebut ketika masih terjalin.

Menghabiskan waktu bersama sahabat lama, atau bahkan membangun pertemanan baru, tetap mungkin dilakukan, asalkan ada kesadaran dan usaha dari kedua pihak.

BACA JUGA:Tren Lajang di AS Meningkat: 1 dari 4 Orang Diproyeksikan Menjalani Hidup Dewasa sebagai Lajang

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: