Gajah Jinak Turun Gunung untuk Bantu Bersihkan Puing Pascabencana di Pidie Jaya
-ANTARA Foto-
RADARTVNEWS.COM - Upaya penanganan pascabencana di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, mendapat perhatian luas setelah sejumlah gajah jinak dari pusat konservasi diturunkan ke kawasan terdampak untuk membantu proses pembersihan puing. Kehadiran satwa berbadan besar itu menjadi pemandangan tidak biasa, namun sekaligus menunjukkan bagaimana berbagai pihak bergotong royong mempercepat pemulihan wilayah yang sebelumnya diguncang bencana alam.
Petugas mahout dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam Aceh menjelaskan bahwa penggunaan gajah dalam operasi ini dilakukan karena kemampuannya menjangkau area yang sulit dilalui alat berat. Gajah-gajah tersebut diterjunkan untuk membantu menggeser kayu besar, mengangkat material robohan, serta membuka jalur yang tertutup timbunan. Menurut para mahout, gajah memiliki insting stabil dan dapat bekerja efektif di medan tidak rata, sehingga sangat membantu proses evakuasi dan pembersihan tanpa membahayakan warga maupun relawan.
Di sejumlah titik, warga terlihat menyaksikan langsung bagaimana para gajah bekerja sambil diarahkan oleh pawang. Beberapa masyarakat mengaku terharu melihat kolaborasi antara manusia dan hewan itu, terutama karena kehadiran gajah mampu mempercepat penanganan pascabencana yang sebelumnya terhambat minimnya akses dan keterbatasan alat. Pemerintah daerah Pidie Jaya juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang memfasilitasi pengerahan gajah tersebut dan menyebut langkah ini sebagai inovasi yang relevan dengan kondisi lapangan.
BACA JUGA:Anak Gajah Betina Lahir di TN Way Kambas, Harapan Baru Konservasi Sumatera
BACA JUGA:Tagar Save Tesso Nilo Menggema, Publik Desak Penyelamatan Hutan dan Gajah Sumatra
Selain membantu membersihkan puing, para gajah turut difungsikan untuk menarik batang pohon besar yang tumbang dan mengancam permukiman. Tim gabungan memastikan seluruh proses dilakukan dengan memperhatikan kesejahteraan satwa, termasuk pembatasan jam kerja dan penyediaan makanan yang cukup. Setelah operasi selesai, gajah akan dikembalikan ke habitat dan pusat konservasi mereka.
Pemulihan pascabencana di Pidie Jaya masih akan berlangsung dalam beberapa waktu ke depan. Namun, kehadiran gajah yang turun gunung ini menjadi simbol solidaritas yang unik, menunjukkan bahwa setiap kekuatan, baik manusia maupun satwa, dapat berperan dalam mempercepat bangkitnya kembali kehidupan masyarakat di daerah terdampak.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
