KRL Kerap Penuh di Jam Sibuk, Pemerintah Minta Penambahan Gerbong
Ilustrasi --ISTIMEWA
RADARTVNEWS.COM – Presiden Prabowo Subianto meminta PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk segera menambah rangkaian gerbong pada layanan KRL Commuter Line, khususnya di wilayah Jabodetabek. Permintaan tersebut didasari oleh situasi kepadatan penumpang yang terus terjadi setiap hari, terutama pada jam berangkat dan pulang kerja.
Dalam beberapa waktu terakhir, keluhan mengenai sesaknya KRL di jam sibuk banyak muncul dari masyarakat, baik melalui media sosial maupun laporan langsung kepada pemerintah. Banyak penumpang yang terpaksa berdiri berhimpitan, bahkan sulit bergerak, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan, terutama bagi lansia, ibu hamil, dan penumpang yang membawa anak.
BACA JUGA:Anggota DPR RI Usulkan KAI Sediakan Gerbong Khusus Perokok
Presiden Prabowo menekankan pentingnya kenyamanan dan keamanan masyarakat dalam menggunakan transportasi umum. Direktur Utama PT KAI, Bobby Rasyidin, menyatakan bahwa perusahaan telah menindaklanjuti arahan tersebut. Bobby menjelaskan bahwa PT KAI sebelumnya telah memesan penambahan rangkaian kereta baru kepada dua produsen, yaitu PT INKA (Indonesia) dan CRRC (Tiongkok).
Penambahan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas angkut penumpang serta memperpendek waktu tunggu (headway), terutama di stasiun-stasiun padat seperti Bogor, Depok, Manggarai, Tanah Abang, dan Bekasi. KRL Commuter Line menjadi tulang punggung mobilitas harian di Jabodetabek, dengan rata-rata pengguna mencapai lebih dari 900 ribu penumpang per hari. Banyak pekerja bergantung pada layanan ini untuk perjalanan rutin menuju kantor.
BACA JUGA:KAI Tegas Tolak Usulan Gerbong Khusus Merokok, Prioritaskan Kenyamanan dan Kesehatan Penumpang
Pengamat transportasi dari Institut Transportasi Nasional, Doni Fariz, menilai langkah penambahan gerbong adalah solusi cepat yang realistis. Namun, ia mengingatkan bahwa pembangunan jaringan dan perluasan depo penyimpanan kereta juga perlu dipercepat. Pemerintah memastikan pembenahan transportasi publik akan terus menjadi prioritas, sejalan dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat sehari-hari.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
