Banjir Bandang di Lampung Barat, Ratusan Warga Diungsikan Tengah Malam

RADARTVNEWS.COM – Banjir bandang melanda wilayah Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, pada Rabu (10/9/2025) malam. Peristiwa ini memaksa ratusan warga Dusun Gunung Sari, Pekon Banding Agung, meninggalkan rumah mereka dan mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, menyampaikan bahwa proses evakuasi dilakukan sejak tengah malam hingga Kamis (11/9/2025) pagi. Tim SAR gabungan harus bekerja ekstra karena derasnya arus sungai masih terjadi saat penyelamatan berlangsung.

“Begitu laporan masuk, tim segera diterjunkan ke lokasi untuk membantu evakuasi warga yang terdampak banjir bandang dan longsor,” jelas Yuni, Kamis. Ia menambahkan, meski banjir menyebabkan kerugian besar, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hingga kini, petugas masih melakukan pendataan menyeluruh atas dampak yang ditimbulkan.BACA JUGA:Kantor Pemkab Pesisir Barat Diterjang Banjir Bandang, Puluhan Kendaraan Terendam

Air Sungai Meluap, Warga Dievakuasi

Menurut Yuni, hujan deras yang mengguyur sejak sore membuat debit air di Sungai Way Semangka meningkat drastis. Kondisi itu menyebabkan banjir bandang merendam permukiman warga.

“Hingga Kamis dini hari, banjir mulai surut dan warga telah dipindahkan ke tempat aman,” ujarnya.

Pihak kepolisian juga menetapkan Pekon Tugu Ratu dan Banding Agung dalam status siaga. Hal ini karena seluruh aliran sungai di wilayah Suoh dan Bandar Negeri Suoh bermuara ke Way Semangka yang mengarah ke Kabupaten Tanggamus. “Kami meminta masyarakat tetap waspada karena curah hujan masih tinggi. Kondisi debit air di sungai-sungai besar belum sepenuhnya stabil,” imbuhnya.

Tiga Rumah Hanyut

Sebelumnya, pada Selasa (10/9/2025) sore, tiga rumah di Pemangku Gunung Sari, Pekon Banding Agung, dilaporkan hanyut terbawa derasnya arus. Kejadian tersebut menambah daftar kerugian material akibat bencana hidrometeorologi yang melanda Lampung Barat.BACA JUGA:Banjir Bandang Rendam Suoh, Lampung Barat: Lima Rumah Hanyut dan Puluhan Warga Mengungsi

Sumber: