Ligat, Gubernur Lampung Mirza Langsung Serahkan Tuntutan Massa Aksi ke Ketua MPR
-Instagram/ahmadmuzani2-
RADARTVNEWS.COM – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menyampaikan aspirasi masyarakat Lampung ke pimpinan MPR RI pada Rabu (4/9/2025). Aspirasi tersebut akan diteruskan kepada Presiden Prabowo Subianto sebagai tindak lanjut aksi damai ribuan mahasiswa dan elemen masyarakat yang digelar di depan DPRD Lampung, Senin (1/9/2025).
Pertemuan Gubernur Lampung dengan pimpinan MPR RI disampaikan melalui akun Instagram resmi Ketua MPR RI, Ahmad Muzani. Dalam unggahan tersebut, Ahmad Muzani menyatakan menerima Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal di kantor MPR RI. “Suara rakyat bukan sekadar tuntutan, melainkan arah pembangunan yang harus diwujudkan dengan tindakan nyata. Semua suara rakyat itu adalah amanah untuk diwujudkan,” tulisnya. Unggahan itu juga menegaskan bahwa suara masyarakat Lampung akan diperhatikan secara serius oleh pemerintah pusat.
Sebelumnya, Gubernur Lampung juga telah mengirimkan surat bernomor 400.14.6/4266/08/2025 yang memuat sepuluh tuntutan utama masyarakat kepada Ketua DPR RI Puan Maharani, dengan tembusan ke Presiden Prabowo Subianto. Surat resmi bertanggal 1 September itu dilengkapi cap dan tanda tangan resmi sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah menindaklanjuti aspirasi publik. Dokumen tersebut menegaskan bahwa tuntutan yang disuarakan mahasiswa dan masyarakat adalah bagian dari agenda pembangunan yang perlu dijalankan bersama.
Saat aksi damai di Bandarlampung, Gubernur Mirza turun langsung menemui ribuan demonstran yang berkumpul di halaman DPRD Lampung. Duduk bersama massa aksi, ia mendengarkan aspirasi mahasiswa dan elemen masyarakat. Demonstrasi berlangsung kondusif dan diakhiri dengan dialog terbuka antara peserta aksi dan para pimpinan daerah yang hadir di lokasi untuk merespons keluhan masyarakat secara langsung.
BACA JUGA:Gubernur Lampung Teruskan 10 Tuntutan Aksi Damai ke DPR dan Presiden
Di atas mobil komando, Gubernur Mirza membacakan langsung poin-poin tuntutan di hadapan massa aksi. Beberapa tuntutan yang disebut antara lain pengesahan RUU Perampasan Aset, pemotongan tunjangan dan gaji anggota DPR, peningkatan gaji guru dan dosen, serta pengusutan kasus meninggalnya Affan Kurniawan dan evaluasi kinerja Polda Lampung. Tuntutan tersebut dianggap mencerminkan perhatian masyarakat terhadap kebijakan negara di berbagai sektor.
Aksi tersebut turut dihadiri Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, Ketua DPRD Lampung Giri Akbar, Pangdam XXI/Radin Inten II Mayjen Kristomi Sianturi, dan Sekdaprov Lampung Marindo Kurniawan. Kehadiran jajaran pimpinan daerah menunjukkan keseriusan pemerintah dalam merespons aspirasi masyarakat secara langsung dan menjaga stabilitas daerah, khususnya di Provinsi Lampung.
Gubernur Mirza mengapresiasi sikap mahasiswa dan seluruh elemen masyarakat yang menyampaikan pendapat secara damai. “Hari ini Lampung menunjukkan wajah demokrasi yang matang. Mari kita rawat kebersamaan ini demi daerah yang kondusif dan sejahtera,” ujarnya di tengah massa. Ia menegaskan aspirasi yang disuarakan akan menjadi perhatian pemerintah pusat.
Mirza memastikan seluruh aspirasi demonstran sudah diterima dan akan dibawa ke pemerintah pusat. Ia juga meyakinkan peserta aksi bahwa perwakilan fraksi di DPRD Lampung hadir mendengarkan tuntutan masyarakat. Pemerintah daerah berkomitmen mengawal aspirasi tersebut hingga ke pemerintah pusat sebagai bagian dari upaya pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:Ketika Rakyat Bicara dan Gubernur Mendengar, Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa di Lampung Damai
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
