BANNER HEADER DISWAY HD

Florian Wirtz Jadi Sorotan di Liverpool: £116 Juta dan Nol Kontribusi, Apa yang Salah?

Florian Wirtz Jadi Sorotan di Liverpool: £116 Juta dan Nol Kontribusi, Apa yang Salah?

--instagram@flowirtz

RADARTVNEWS.COM – Ketika Liverpool FC resmi mengeluarkan dana fantastis senilai £116 juta termasuk bonus untuk mendatangkan Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen pada bursa transfer musim panas lalu, publik Anfield dipenuhi harapan besar. Wirtz dianggap akan menjadi motor baru lini serang dan simbol era baru The Reds pasca kepergian beberapa pemain kunci.

Namun, perjalanan sang gelandang muda Jerman itu belum berjalan mulus. Dalam 11 laga Premier League, Wirtz belum mencetak satu gol atau assist pun — torehan yang jauh dari ekspektasi besar yang melekat pada banderol transfernya.

Pelatih tim nasional Jerman, Julian Nagelsmann, turut menyoroti kondisi sang pemain. Dalam wawancaranya dengan Bild, Nagelsmann menyebut bahwa adaptasi Wirtz di Inggris memang tidak mudah.

“Situasi di klub tidak memudahkan Wirtz. Liverpool perlu lebih proaktif membantu proses adaptasinya,” ujar Nagelsmann dikutip dari Bild.

Kritik juga datang dari mantan bek Manchester United sekaligus pundit ternama, Gary Neville, yang menilai Wirtz tampak belum siap menghadapi kerasnya Premier League.

BACA JUGA:Ronaldo Umumkan Piala Dunia 2026 Jadi yang Terakhir: “Saya Ingin Menutup Karier dengan Hormat”

“Ia terlihat seperti bocah kecil ketika menghadapi Manchester City,” kata Neville kepada Sky Sports.

Liverpool mendatangkan Wirtz dengan harapan besar setelah sang pemain bersinar di Bundesliga bersama Bayer Leverkusen. Di bawah arahan Xabi Alonso, Wirtz tampil impresif dengan kreativitas tinggi, visi tajam, dan kontribusi besar dalam serangan. Namun di Premier League, tekanan publik dan intensitas permainan membuatnya kesulitan menemukan ritme terbaik.

Sejumlah pengamat menilai bahwa harga transfer yang tinggi justru menjadi beban psikologis bagi Wirtz. Tagar seperti #WirtzWatch dan #TooMuchTooSoon kini ramai di media sosial Inggris, menggambarkan bagaimana ekspektasi publik berubah menjadi sorotan tajam.

Di kalangan suporter Liverpool, pendapat pun terbagi. Sebagian meminta kesabaran dan percaya sang pemain hanya butuh waktu untuk beradaptasi, sementara sebagian lain mulai mempertanyakan keputusan manajemen klub dalam membayar harga setinggi itu.

Bagi Liverpool, ini bukan sekadar tentang performa individu, tetapi juga ujian terhadap strategi transfer klub di era baru. Apakah mereka terlalu terburu-buru membangun proyek jangka panjang dengan risiko tinggi, atau justru sedang menanam investasi besar yang hasilnya baru akan terlihat musim depan.

Dengan musim masih panjang, nasib Wirtz masih terbuka lebar. Yang pasti, seluruh mata kini tertuju padanya apakah ia akan menjadi “investasi emas” Liverpool, atau justru peringatan mahal tentang bahaya taruhan besar di bursa transfer modern.

BACA JUGA:Ada Apa di Balik Pencoretan Lamine Yamal? Barcelona dan Federasi Saling Tuduh!

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: