BANNER HEADER DISWAY HD

MUI Gelar Munas XI di Ancol, Pembahasan Ketua Umum Baru hingga Isu Nasional Mengemuka

MUI Gelar Munas XI di Ancol, Pembahasan Ketua Umum Baru hingga Isu Nasional Mengemuka

Logo MUI--Istimewa

RADARTVNEWS.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) XI pada 20–23 November 2025 di Hotel Mercure Convention Center, Ancol, Jakarta Utara. Acara tersebut akan dibuka langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. 

Tema Munas XI kali ini adalah “Meneguhkan Peran Ulama Untuk Mewujudkan Kemandirian Bangsa dan Kesejahteraan Rakyat”, yang mencerminkan visi MUI untuk memperkuat perannya dalam kehidupan sosial, keagamaan, dan kenegaraan. 

Rangkaian agenda Munas selama empat hari mencakup rapat paripurna, sidang komisi fatwa, organisasi, rekomendasi, dan pengesahan formatur untuk kepengurusan MUI periode 2025–2030. Pada pembukaan, Ketua Steering Committee Munas, KH Masduki Baidlowi, akan menyampaikan laporan, diikuti sambutan Ketua Umum MUI, KH Anwar Iskandar, serta amanat Presiden Prabowo. 

Salah satu sesi yang disoroti adalah Pleno I tentang Kebijakan Pertahanan Nasional, dengan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai narasumber. Selain itu, akan ada plenary mengenai kemandirian bangsa menuju Indonesia Emas 2045 dan ketahanan pangan, sumber daya energi, hingga pengelolaan haji dan umrah. 

MUI juga akan membahas isu teknologi melalui sesi plenary tentang pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk memperkuat kemandirian bangsa dan kesejahteraan umat. Komisi-komisi khusus seperti Fatwa, Organisasi, dan Program Kerja turut dilibatkan dalam merumuskan rekomendasi jangka panjang.

BACA JUGA:Lokasi Baru Ponpes Al Khoziny Ditetapkan, Pembangunan Siap Dimulai

BACA JUGA:DPR Sahkan UU Haji dan Umrah, Resmi Bentuk Kementerian Haji dan Umrah

Menjelang konferensi, Komisi Hubungan Luar Negeri & Kerja Sama Internasional (HLNKI) MUI menyatakan akan mengevaluasi dan memperkuat peran global MUI terkait isu internasional seperti Palestina dan islamofobia. Ketua HLNKI, Bunyan Saptomo, menyebut empat amanat dari munas sebelumnya akan diperkuat kembali dalam periode 2025–2030. 

Sementara itu, ormas Islam besar seperti Muhammadiyah menyampaikan harapan agar Munas berjalan harmonis. Sekretaris PP Muhammadiyah, Izzul Muslimin, menekankan pentingnya Munas sebagai forum ulama yang bukan sekadar distribusi kekuasaan, melainkan penyaluran aspirasi demi kemaslahatan umat. 

Ketua Umum MUI, KH Anwar Iskandar, dalam sambutannya menegaskan bahwa ulama dan cendekiawan harus bersatu dalam membangun bangsa, bukan hanya di ranah keagamaan tetapi juga politik, ekonomi, dan budaya. Menurutnya, Munas XI adalah momen penting untuk menetapkan arah kepemimpinan MUI dan kebijakan keumatan lima tahun ke depan.

Dengan digelarnya Munas XI di Ancol, MUI berharap menghasilkan keputusan strategis terkait kepemimpinan, program keumatan, dan posisi global, sekaligus memperkuat relevansi ulama dalam pembangunan bangsa ke depan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: