BANNER HEADER DISWAY HD

Jam Tidur Bisa Dipantau Otak Teknologi ‘Dream Recording’ Mulai Jadi Kenyataan

Jam Tidur Bisa Dipantau Otak Teknologi ‘Dream Recording’ Mulai Jadi Kenyataan

Ilustrasi--ISTIMEWA

RADARTVNEWS.COM – Pernah nggak sih kamu penasaran dengan mimpi kamu sendirikenapa bisa terasa begitu nyata? Nah, ternyata sekarang para ilmuwan mulai mendekati teknologi yang memungkinkan rekaman mimpi manusia. Teknologi ini disebut dream recording, dan mulai diuji coba di beberapa laboratorium dunia.

Konsepnya sederhana tapi luar biasa alat ini membaca gelombang otak saat seseorang tidur, lalu menerjemahkannya menjadi visual atau gambar kasar yang mewakili isi mimpi. Hasilnya memang belum 100% akurat, tapi sudah cukup untuk memperlihatkan pola warna, bentuk, hingga suasana dari mimpi seseorang.

Menurut peneliti dari Universitas Kyoto, Jepang, teknologi ini bekerja dengan memindai aktivitas otak menggunakan fMRI (functional Magnetic Resonance Imaging). Data otak kemudian diolah oleh AI (Artificial Intelligence) untuk menebak objek dan emosi yang muncul dalam mimpi.

BACA JUGA:Berbicara dengan Diri Sendiri, Ternyata Bisa Bikin Lebih Fokus dan Percaya Diri

Bayangkan, suatu hari nanti kamu bisa menonton kembali mimpimu di layar seperti menonton film pribadi! Menariknya, riset ini tidak hanya untuk hiburan. Teknologi ini diharapkan membantu para psikiater memahami gangguan tidur, trauma, atau bahkan kecemasan tersembunyi melalui analisis mimpi pasien.

Meski begitu, para ahli juga mengingatkan tentang isu privasi. Jika mimpi bisa direkam, bagaimana jika seseorang tanpa izin menonton mimpi orang lain? Pertanyaan etis ini masih jadi perdebatan besar di dunia sains.

BACA JUGA:Manfaat Memeluk Sentuhan Hangat yang Bisa Sembuhkan Stres dan Bikin Panjang Umur

Namun satu hal pasti batas antara dunia nyata dan dunia mimpi mulai semakin kabur. Manusia kini tidak hanya bisa berbicara dengan AI, tapi juga “menayangkan isi bawah sadarnya” dengan bantuan teknologi.

Kemajuan ini membuktikan bahwa masa depan sudah semakin dekat dengan film-film fiksi ilmiah yang dulu hanya dianggap khayalan. Mungkin, beberapa tahun lagi, dream recording bukan lagi eksperimen laboratorium melainkan bagian dari kehidupan sehari-hari.

 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait